KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA

Media Pembelajaran ScrapBook Materi Keanekaragaman 

Invertebrata Filum Echinodermata

Disusun untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Keanekaragaman Invertebrata

Dosen Pengampu : Indria Wahyuni,S.Pd., M.Si. & Dr. Enggar Utari, M.Si

Dr. Enggar Utari, M.Si

 


Disusun Oleh :

Amalia Syarifah Arum

2224180066

4 A

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2020



                                         MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 REVISI

KOMPETENSI INTI

 

KOMPETENSI DASAR

 

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humanoria dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

3.9 mengelompokan hewan kedalam filum berdasarkan lapisan tubuh, rongga tubuh, simetri tubuh, dan reproduksi

3.9.1 Mendeskripsikan ciri-ciri filum echinodermata

3.9.2 Mengklasifikasikan filum echinodermata berdasarkan pada ciri-ciri yang dimilikinya

3.9.3 Mengetahui peran yang dimiliki filum echinodermata

 
        Media merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yaitu “medius” yang memiliki arti tengah, perantara atau pengatur. Secara garis besar pengertian media yaitu manusia, materi atau suatu kejadian yang dapat membangun kondisi, yang dapat menyebabkan peserta didik mampu mendapatkan pengetahuan, keterampilan, ataupun sikap (Jalinus, Nizwardi dan Ambiyar.2016). Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang berupa fisik ataupun teknis yang mampu membantu tenaga pendidik dalam kegiatan pembelajaran untuk memudahkan dalam menyampaikan atau menyalurkan  suatu materi pembelajaran kepada peserta didik sehingga dapat memudahkan untuk tercapainya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan (Adam, Steffi dan Muhammad Taufik Syastra.2015). Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengarusi suatu proses pembelajaran, salah satunya penggunaan media saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Suatu proses pembelajaran yang bersifat monoton seperti penggunaan media yang kurang bervariasi contohnya hanya menggunakan buku teks, pengenggunaan power point atau hanya menggunakan metode ceramah dalam penyampaian materinya dapat membuat peserta didik kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat menimbulkan rasa bosan yang akibatnya dapat menurunkan konsentrasi peserta didik dalam memahami materi yang disampaika, sehingga tidak dapat tercapainya tujuan pembelajaran.
         Scrapbook adalah suatu media atau alat peraga yang berbentuk gambar yang beraneka ragam yang ditempel dan dikumpulkan menjadi satu seperti buku. Kata Scrapbook dari kata asal scrap yang artinya sisa. Definisi dari scrapbook ialah seni untuk menempel foto atau gambar di kertas, dan menghiasnya hingga menjadi suatu karya kreatif yang memiiki seni yang tinggi. Menurut Rispa Payuk (2019) dalam Skripsinya yang berjudul “Pengembangan Media Scrapbook Sebagai Media Pembelajaran Picture Pada Materi Plantae Untuk Kelas X” penggunaan media pembangan Scrapbook memiliki kelebihan dan kekurangan diantaranya yaitu: 

Kelebihan :
  1.  Menarik, karena tersusun dari gambar, foto dan informasi penting yang disertai hiasan-hiasan yang menarik.
  2. Bersifat realistis dalam menunjukkan pokok pembahasan. 
  3. Dapat mengatasi keterbatasan waktu serta ruang.
  4. Bahan yang digunakan dapat menggunakan bahan yang sudah tak terpakai dan mudah didapatkan.
  5. Dapat didesain sesuai dengan keinginan atau kebutuhan.

Kekurangan :

  1.  Proses pembuatannya memerlukan waktu yang lama.
  2. Gambar yang terlalu banyak atau kompleks dapat mengurangi fokus peserta didik.
  3.  Penggunaannya harus berhati-hati karena terdapat hiasan agar tidak rusak.

           Pada pembuatan media pembelajaran scrapbook ini terdapat beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan, yaitu karton, kertas hvs, kertas buffalo, kardus, lem, pulpen, spidol dan pensil. Tahap-tahap pembuatannya :

  •  Pembuatan cover :
  1. Siapkan alat dan bahan
  2. Potong kardus 30x30 cm sebanyak 2 buah dan 5x30 1 buah untuk pembuatan cover. 
  3. Rekatkan satu sisi kardus 30x30 cm dengan satu sisi 5x30 cm dan pada sisi kardus 5x30 yang lain dengan kardus 30x30 yang lain dengan menggunakan lem.
  4. Lapisi kardus tersebut dengan menggunakan karton warna hitam.
  5. Hias cover sesuai kebutuhan.
  •          Pembuatan bagian isi :

  1. Potong kertas karton menjadi ukuran 26x26 cm sebanyak 4 buah atau sebanyak yang diperlukan agar materi yang akan disampaikan dapat termuat didalamnya.
  2. Mulai isi karton dengan gambar, foto dan materi yang akan disampaikan, pada media ini saya membuat sebanyak 4 buah lembar ukuran 26x26 cm yang akan menjadi 8 halaman buku  pada scrapbook dengan format isi materi : 
            a         Halaman 1 : Karakteristik Filum Echinodermata
            b        Halaman 2 : Kelas Asteroidea (ciri dan karakteristik, bagian tubuh serta contoh spesies)
            c         Halaman 3 : Kelas Holothuroidea (ciri dan karakteristik, bagian tubuh serta contoh spesies)
            d        Halaman 4 : Kelas Echinoidea (ciri dan karakteristik, bagian tubuh serta contoh spesies)
            e         Halaman 5 : Kelas Crinoidea (ciri dan karakteristik, bagian tubuh serta contoh spesies)
            f         Halaman 6 : Kelas Ophiuridea (ciri dan karakteristik, bagian tubuh serta contoh spesies)
            g        Halaman 7 : Peranan Filum Echinodermata
            h        Halaman 8 : posttest
        3.  Tempelkan kertas karton tersebut kedalam cover yang telah dibuat dan hias sesuai selera,
            scrapbook siap digunakan. berikut adalah video penggunaannya :



            Atau dapat melihat melalui vidio diakun youtube saya dengan klik link berikut : 
            https://youtu.be/4-SZHFzPTE8
Cara mengaplikasikannya :  
        1.  Guru dapat membagi murid dalam kelas menjadi beberapa kelompok belajar.
        2.   Pada tiap kelompok diberikan scrapbook untuk dipelajari dan tidak diperkenankan membuka                 atau mengerjakan posttest, karena posttest dikerjakan setelah materi sudah selesai dipelajari                     dengan keadaan scrapbook dikumpulkan kepada guru agar tidak terjadi kecurangan, pada kali                 ini posttest dibuat tidak menempel pada halaman kertas sehingga dapat dikerjakan tanpa harus              merobek halaman buku.
        3.   Setelah selesai dipelajari bersama, tiap kelompok diwajibkan mengisi posttes berupa teka-teki                 silang.
        4.    Selanjutnya posttest dikumpulkan, tujuan diadakannya posttest ini guna mengukur kemampuan               murid setelah dilakukannya pembelajaran tersebut.







Sumber Referensi :

Adam, Steffi dan Muhammad Taufik Syastra.(2015). PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI BAGI SISWA KELAS X SMA ANANDA BATAM.CBIS Journal.Vol. 3(2) : 78-90

Jalinus, Nizwardi dan Ambiyar.(2016).Media Dan Sumber Pembelajaran.Jakarta : Kencana

Rispa Payuk.(2019). Pengembangan Media Scrapbook Sebagai Media Pembelajaran Picture Pada Materi Plantae Untuk Kelas X.Sripsi.Universitas Sanata Darma Yogyakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filum Arthropoda

Hasil Mini Riset Pengunjung Masjid Agung Banten Lama